Penghematan dan Efisiensi

Dimana – mana menyerukan penghematan – penghematan… efisiensi – efisiensi… termasuk kantor dimana saya bekerja… sudah kira – kira tiga bulanan ini banyak perubahan di kantor dengan kandisi kantor gedung dengan lima lantai yang sebelumnya sangat nyaman sejuk segar terang benderang kini secara pelan – pelan kondisi itu berubah menjadi ruangan yang panas sumuk sumpek dan dengan minim penerangan, otomatis para penghuninya bertanya – tanya ini kenapa ya? Sampai akhirnya blep se-page e-mail muncul dengan sebuah attachment (lampiran) ND alias Nota Dinas Penghematan… hmm serentak pula kami semua mengerutkan dahi hiks sampai kapan? Sampai batas waktu yang tidak ditentukan ac (mesin pendingin) dimatikan pada jam – jam tertentu, lampu yang berjejer dua dimakamkan satu… hiks kalo sebelumnya kondisi cuaca Surabaya yang sering hujan si ngga masalah setidaknya masih ada hawa segar dengan membuka jendela.. tidak ada AC – AJ pun jadi.. Alhamdulillah batin saya… tapi sekarang sepertinya musin panas kembali… hiks jadi ngga nyaman lagi… btw efektif ngga si? Kayanknya belum tentu juga soalnya sepertinya produktifitas para karyawan menurun bagaimana tidak sebelumnya nyaman bekerja tekun ngethu… akhinya tetep ngethu serius mengibaskan kipas masing – masing yang semakin siang semakin kencang kibasannya hehe
Pada awalnya berat tapi setelah dipikir – pikir kita memang harus positif thinking masih untung kita bekerja ditempat yang masih nyaman walau sedikit panas, kembali lagi, menunduk itu kebawah bukan keatas masih banyak orang – orang yang lebih tidak beruntung daripada kita, bayangakan bapak – bapak kuli bangunan? Mereka pasti lebih menderita daripada kita… hehe sedikit menenngkan… hiks tapi tetep panas… beruntung lagi kantor tidak serta merta melakukan efisiensi terhadap karyawannya, bandingkan dengan kantor lain, dengar di tv banyak terjadi PHK, Alhamdulilah sampai saat ini Allah masih memberi kita rejeki… tiap bulan kita masih terima gaji. Bersyukur lagi lingkungan kerja sangat kondusif, ibadah leluasa dan difasilitasi dengan baik, mushola yang besar, dingin, tiap waktu sholat selalu diingatkan dengan adzan, selalu mengutamakan sholat berjamaah dan lagi fasilitas adanya pengajian senin, rabu, kamis dan jum’at… Alhamdulillah… kembali bersyukur… ditempat lain? Belum tentu… sebagai salah seorang karyawan disana walaupun status kontrak saya tetap harus bersyukur, diluar sana masih banyak lulusan – lulusan dengan predikat kumlaud masih berjuan untuk bisa bekerja seperti kita…

Teman – teman OS, kita memang harus sadar status, itulah yang sering dikumadangkan oleh para pimpinan kita… kita harus siap menghadapi kemungkinan yang terburuk, dengan status kontrak, kontrak itu ada masa berlakunya… tetap kita harus bekerja sebaik mungkin, insyaAllah niat baik kita akan dicatat sebagai ibadah… Niatkan bekerja dalam rangka Ibadah… dan tetap semangat!!!!